Pages

Jumat, 17 Desember 2010

Pertemuan Pertama (flash back)

Saat itu, aku bertemu dengannya karena tanpa sengaja (mungkin). Lalu beberapa hari kemudian, aku bertemu kembali dengannya di tempat yang berbeda dan saat itu kami mulai saling berbicara.
Entahlah... mungkinkah ini takdir, atau suatu kebetulan semata?! Tapi yang jelas, aku merasa senang dan bahagia.
Aku pertama kali bertemu dia di taman kota. Saat sedang duduk sendirian di bangku taman yang tua, tiba-tiba sebuah bola terbang menyerang wajahku. Rasanya sakit sekali, lalu darah mengucur keluar dari hidungku (mimisan).. Wajahku merah padam dan pening rasanya... Tapi tiba-tiba saja dia datang lalu minta maaf.. Aku kaget.. sebenarnya aku marah tapi aku malah tertawa.. dan karena heran dengan respon yang kuterima darinya, dia malah tertawa juga... Lalu dia memberiku sapu tangan yang ada di saku celananya.
Aku memang menerima sapu tangannya, tapi aku malu dengan keadaanku.. baju dan tanganku kotor karena darah.. hingga tanpa sadar, aku sudah berlari meninggalkannya dan pulang kerumah.

Sudah beberapa hari kejadian saat aku bertemu pria itu. Dia memang gagah, ceria, dan mungkin blak-blakan.. Dia berbeda denganku. Tapi kenapa aku merasa kangen dengannya padahal kami bertemu baru sekali itu saja.

Sakit... kenapa ayah selalu memukulku? apa salahku? kenapa ayah jahat padaku?
Aku takut.. tolong aku... siapa pun tolong aku...
Aku takut.. lalu mencoba kabur dari rumah...
Aku berlari dan terus berlari.. tiba-tiba...
brakkkk... sakit... badanku terjatuh.. saat kutengadah wajahku aku melihat dia lagi.. dia yang waktu itu..
air mataku tidak terbendung lagi, kemudian aku menangis dan tiba-tiba memeluknya..
"Tolong aku.." itu ucapan pertamaku padanya..

Karena Cinta

Ini pertama dan terakhir kalinya aku mencintai seseorang.
Dia yang bagai matahari, memberi cahaya untukku di sepanjang hidupku!
Dialah satu-satunya yang kuinginkan, dialah harapanku... Tapi kenapa, tepat dihadapanku..
Aku kehilangan dirinya. DIA TEWAS SEKETIKA. Dirinya yang sangat kucintai melebihi diriku atau orang lain sekali pun.
Aku dan dia bisa saling menyembuhkan hati dan fisik yang terluka.. Ingin rasanya aku membunuh diriku sendiri, sebab karena dirikulah dia kini tiada.
Aku kesepian, sendirian... Aku benar-benar tak punya harapan untuk hidup...
Tapi demi dia pula aku tetap bertahan.
Shin..
Dialah kehidupanku...
Karena dia alasanku hidup dan alasanku merasakan sakit.

Kamis, 16 Desember 2010

ucapan pertama

Haiii...
Aku tak tahu harus berkata apa, tapi syukur saja menulis tidak sesulit berbicara.. Hidup ini benar-benar memuakkan. Hidupku dan hidup manusia lainnya benar-benar sederhana atau malah terlalu rumit sebenarnya!
Aku ingin melihat, kelak blog ini akan berkembang seperti apa..
Aku akan membuat sesuatu hal yang berbeda, seperti awalnya aku memikirkan dan membuat blog ini...
Tidak salahkan jika kita melakukan sesuatu yang berbeda?! Mulai saat ini aku berani apa pun nanti kelak apakah aku akan diterima atau tidak tapi, yang jelas ......
huufftttt... capek juga yah ngetiknya...
oke... Perjalanan AIHIMA akan brlanjut di entri berikutnya!
 

Copyright © AIHIMA diary's. Template created by Volverene from Templates Block
WP by WP Themes Master | Price of Silver