Pages

Minggu, 19 Desember 2010

Bersamanya

Setelah kejadian itu dia membawaku ke rumahnya, aku senang karena diterima di sana. Ibu dan kakak (perempuan)nya sangat baik padaku. Sayang ia sudah tak punya ayah, sebab katanya ayahnya sudah meninggal sejak ia kecil dan saat itu ibunya tidak menikah lagi.
Hari-hari kulewati bersama mereka, aku senang dan bahagia, tapi dalam hatiku ada perasaan takut. Bagaimana bila tiba-tiba ayahku pergi mencari dan menemuiku? Dia bisa membunuhku... Aku takut.. Aku harus bagaimana?

Kecemasanku benar-benar terjadi...
Ayah menemukanku ketika hendak keluar dari rumah Shin. Tidak ada siapa-siapa, aku ditarik paksa kembali ke rumah. Aku takut tapi aku tak bisa teriak dan meminta tolong, bagaimana pun dia ayahku. Bagaimana kalau saat aku teriak dan meminta tolong orang-orang malah memukulnya? Lalu tiba-tiba dia terluka. Aku tak mau itu terjadi! Aku masih sayang pada ayahku, walau pun dia seperti ini padaku.
'Tuhan.. Aku harus bagaimana? ....'

0 komentar:

Posting Komentar

 

Copyright © AIHIMA diary's. Template created by Volverene from Templates Block
WP by WP Themes Master | Price of Silver